PESANTREN TAHFIDZ QURAN TERPADU AL-HIKMAH

BOBOS DUKUPUNTANG CIREBON

Jumat, 23 Maret 2012

FIQH TAWAQQUF

K. Nurul 'Ain Akyas, Lc., Dipl.


Fiqh tawaqquf

Kehidupan modern menuntut kita untuk terus bergerak dan melakukan percepatan. Pepatah arab mengatakan : Barang siapa yang tak mampu mengimbangi kecepatan zaman, pasti ketinggalan. Pepatah ini ada benarnya, karena bersegera dalam pelaksanaan kebaikan dan ketaatan adalah anjuran syariat bahkan perintah alquran, namun demikian kita tidak boleh terjebak dengan kemilau jargon dan ungkapan, dengan melupakan sisi lain dari kewajiban, yaitu : mengetahui kapan kita harus perlahan dan berhati-hati bahkan berhenti.

Karena, terkadang ketergesaan menyebabkan ketergelinciran, dan bisa jadi kita terus melaju pada arah yang keliru. Hal Ini terjadi, karena gerak dan reaksi cepat kita belum tentu dalam kebaikan, tapi lebih merupakan respon atas gerak roda kehidupan yang begitu cepat, atau reaksi spontan atas kondisi dan situsi yang meliputi.

Dulu ada ungkapan hikmah mengingatkan : bahwa kerap kali kita terlalu cepat mengejar kehidupan, sehingga tanpa sadar kita telah meninggalkannya jauh di belakang. Ada satu kisah menarik yang meggambarkan kondisi di atas. Tentang seorang pengamat yang memantau aktivitas nelayan kecil, dalam waktu singkat si nelayan mampu mendapatkan ikan dalam jumlah yang banyak, lalu dia kemasi jaringnya dan bersiap pulang meninggalkan lautan.

Sang Pengamat bertanya         : kenapa terburu-buru pulang ?
Nelayan                                   : Saya ingin menikmati hasil tangkapan dengan
                                                  keluarga.
Pengamat                                 : kenapa tidak meneruskan pengkapan hingga mendapat
                                                  ikan   lebih banyak lagi ?
Nelayan                                    : Untuk apa saya menangkap sebanyak itu ?
Pengamat                                  : Untuk mendapatkan harta yang banyak, dan dalam 10 tahun ke depan, engkau dapat membeli perahu lebih besar, lengkap dengan alat tangkap yang lebih canggih sehingga bisa menangkap ikan lebih banyak dan lebih besar, 10 tahun berikutnya engkau dapat membeli kapal penangkap ikan yang lebih besar daya jangkau dan jelajahnya, 10 tahun kemudian anda bisa pensiun menikmati keberhasilan dan seluruh jerih payah ini dengan kelurga.
Nelayan                                    : Sekarang, saya dan keluarga bisa menikmati apa yang saya hasilkan, kenapa harus menunggu 30 tahun kemudian ?

Pandangan hidup sederhana  seperti yang dimiliki nelayan ini, hakikatnya adalah kemampuan mengetahui kapan harus berhenti mengikuti hayalan dan angan-angan, yang sering menghalangi kita menikmati detik demi detik realitas kehidupan dan tahapannya. 

Falsafah sederhana ini, memungkinkan untuk diterapkan di lapangan dakwah, karena merupakan pengembangan pemahaman dari keutamaan ibadah sebagaimana dipaparkan oleh Imam Ibn Qayyim al Jauziyyah, bahwa afdhalul ibadah (ibadah yang paling utama) adalah yang selaras dengan tuntutan zaman. Dan pengabdi yang haqiqi adalah yang tidak terikat dengan simbol dan formalitas materi; makanannya yang terhidang, pakaiannya yang tersedia, mihrabnya lokasi di mana dia tinggal dan beraktivitas, yang terpenting dari itu semua adalah keridhaan Rabbnya.

Karenanya, membatasi diri dengan satu jenis ketaatan yang selaras dengan kecenderungan pribadi padahal tuntutan waktu ada pada jenis ketaatan lainnya, begitu juga meneruskan program yang telah menjadi tradisi organisasi di saat situasi dan kondisi telah berganti, merupakan gambaran ketidak pahaman atas fiqul waqfi wal ibtida’ yang dapat menyebabkan kegagalan dalam memahami kondisi di mana dan kapan kita  harus berhenti, serta kapan dan dari mana kita harus memulai.

Abu Hatim mengatakan orang cerdas adalah yang mampu menghantarkan dirinya pada targetnya sesuai dengan tahapannya, dan tidak melebihinya, karena tidak semua “kelebihan” merupakan keutamaan.

Wassalam

Minggu, 18 Maret 2012

REKAPITULASI HASIL UJIAN MASUK PENERIMAAN SANTRI BARU


REKAPITULASI HASIL UJIAN MASUK PENERIMAAN SANTRI BARU 
 PESANTREN TAHFIDZ QURAN TERPADU  AL HIKMAH 
 TAHUN AJARAN 2012 - 2013 

 PUTRI
 NO    NO. TES     NAMA      NILAI      KET.
 1 AT122 Zahira Khairunnisa 159 LULUS
 2 AT114 Hilma Annida 157 LULUS
 3 AT060 Hawa Zandi Laksono 156 LULUS
 4 AT129 Nisrina Nadhifah 153 LULUS
 5 AT125 Mar'atul Hanifah 152 LULUS
 6 AT080 Fauziyyah Azzahra 150 LULUS
 7 AT077 Fadla Tsalitsa 145 LULUS
 8 AT120 Rufaidah farhah 144 LULUS
 9 AT058 Qonita Taqiyyah 143 LULUS
 10 AT065 Utari Nisrina Sa'adah 142 LULUS
 11 AT127 Mumtazah 141 LULUS
 12 AT088 Azzah Azizah Munawir 140 LULUS
 13 AT067 Fatia Izzaturrahmah 138 LULUS
 14 AT054 Farah Azizah 137 LULUS
 15 AT068 Safira Nisa Azzahra 137 LULUS
 16 AT086 Maulida Nabilah HR 136 LULUS
 17 AT092 Husna Nuha Arumtara 136 LULUS
 18 AT073 Afifah Putri Steviani 136 LULUS
 19 AT104 Aisyah 135 LULUS
 20 AT078 Thesa Fuji Rahayu 135 LULUS
 21 AT101 Nilna Auliya Zahra 134 LULUS
 22 AT102 Nur Afifa Adila 133 LULUS
 23 AT128 Krisqy Dwivani 132 LULUS
 24 AT096 Sa'dal Aiman 131 LULUS
 25 AT056 Zahra Zahidah Zulfa 130 LULUS
 26 AT126 Qonita Qurrota A. 129 LULUS
 27 AT089 Luthfiannisa Khodijah 129 LULUS
 28 AT059 Fauziah Flora Fera Regia 128 LULUS
 29 AT053 Ida Anggi Lestari 128 LULUS
 30 AT051 Hilya Zein 125 LULUS
 31 AT070 Dea Agustianti 125 LULUS
 32 AT094 Lulu Dzahidah 125 LULUS
 33 AT071 Ni'matul Azkiah 124 LULUS
 34 AT085 Nursyamsiah 124 LULUS
 35 AT130 Ainun 122 LULUS
 36 AT076 Aura Yusti Rahmawati 121 LULUS
 37 AT116 Arina Hasna Nadia 120 LULUS
 38 AT110 Mahsa Kaulika 120 LULUS
 39 AT113 Ismah Fauziah 119 LULUS
 40 AT052 Luthfia 'Ufairo 119 LULUS
 41 AT069 Tia Nurhasanah F. 119 LULUS
 42 AT117 Syifa Afifah 119 LULUS
 43 AT084 Dita Septianingsih 118 LULUS
 44 AT123 Aufa Rahmah Fauzan 118 LULUS
 45 AT061 Aulia Hasanah  118 LULUS
 46 AT109 Yulia Fitriana Supriadi 118 LULUS
 47 AT118 Nuur Adilah Mukharikah F. 116 LULUS
 48 AT124 Ririn Khairunnisa 115 LULUS
 49 AT091 Shella sri Hayati Latusia 115 LULUS
 50 AT121 Sofiyatun Nisa 115 LULUS
 51 AT064 Aura Salsabila 114 LULUS
 52 AT112 Nur Hunafail Huda 114 LULUS
 53 AT055 Resa Ramadhani 113 LULUS
 54 AT105 Achwa Nabila S. 112 LULUS
 55 AT057 Dewi Lestia Ningrum 112 LULUS
 56 AT093 Vina Salvabil Fadhila 110 LULUS
 57 AT106 Vira Aqliatuzzahro 108 LULUS BERSYARAT
 58 AT062 Muna Siti Mardiyah 108 LULUS BERSYARAT
 59 AT090 Riska Nurfaoziah 107 LULUS BERSYARAT
 60 AT099 Auliya Intan Maulida 107 LULUS BERSYARAT
 61 AT063 Della Dwi Saputri 106 LULUS BERSYARAT
 62 AT072 Sri Sophiarani Dinnur 105 LULUS BERSYARAT
 63 AT082 Amelia Wibowo Putri 104 LULUS BERSYARAT
 64 AT100 Aulia Sandra 104 LULUS BERSYARAT
 65 AT075 Fairuz Siti Rahma A. 101 LULUS BERSYARAT
 66 AT111 Nadia Kamilatur Rizkiah 96 LULUS BERSYARAT
 67 AT081 Nisya wulandari 90 LULUS BERSYARAT
 68 AT087 Nurhalisa Trisafani 90 LULUS BERSYARAT
 69 AT095 Jalina Jao Fani Ajali 74 LULUS BERSYARAT
      
 PUTRA
 NO    NO. TES     NAMA      NILAI      KET.
 70 IT056 Ridho Muhammad Fatihudin 154 LULUS
 71 IT046 Muhammad Hariz Saifullah 152 LULUS
 72 IT055 Abdurrahman Al Fayadh 149 LULUS
 73 IT004 Syahrul Ramadhani 142 LULUS
 74 IT014 Hasbiy Rabby 140 LULUS
 75 IT048 Ahmad Afaf 139 LULUS
 76 IT050 Azmi Fadhillah Mujahid 137 LULUS
 77 IT017 Fathul Chorib 134 LULUS
 78 IT013 M. Abdul Aziz 132 LULUS
 79 IT047 Muhammad Ramadhan 132 LULUS
 80 IT002 Muhammad Wildan Fahmi 132 LULUS
 81 IT021 Muhammad Rashif Fuady 132 LULUS
 82 IT031 Ar Rybath Ibadurrahman 131 LULUS
 83 IT045 Ma'bad Fathi Mu'tazza 131 LULUS
 84 IT043 Ahmad Syauqi Fadhlullah 130 LULUS
 85 IT018 Aslam Muhammad Nebi 129 LULUS
 86 IT025 Muhammad Rasyid Hilmi P 129 LULUS
 87 IT049 Bimo Aryo Wibowo 129 LULUS
 88 IT003 Athallah Kresna Bhadra 127 LULUS
 89 IT016 Habib Rizky An Najjar 127 LULUS
 90 IT053 Wafa Rahmandez 127 LULUS
 91 IT001 Ridhan Ahmad Rahmawan 126 LULUS
 92 IT007 Muhammad Raihan Al Wani  126 LULUS
 93 IT042 M. Zidni Ilman Rafiudin 124 LULUS
 94 IT054 Ibnu Aqil 124 LULUS
 95 IT023 Muhammad Farid A. A 122 LULUS
 96 IT032 Naufal (Beber/Ligung) 120 LULUS
 97 IT044 Rafiq Khaliq 120 LULUS
 98 IT020 Farhan Efryza 118 LULUS
 99 IT010 Musyaffiq Muhammad Malik 117 LULUS
 100 IT024 Muhammad Ghifari 117 LULUS
 101 IT015 Muhammad Saputro 115 LULUS
 102 IT030 Muhammad Sofwan Ramadhan 114 LULUS
 103 IT008 Nurkholis Akbar 114 LULUS
 104 IT038 Dimas Apriyanto 113 LULUS
 105 IT028 Muhammad Gerald Fawwaz R 110 LULUS
 106 IT012 Akbar / RAMADHANI AKBAR 110 LULUS
 107 IT051 Ahmad Ferdinand 109 LULUS BERSYARAT
 108 IT057 Adieb Hilal Hamdala 109 LULUS BERSYARAT
 109 IT040 Muhammad Isa Anshori S. 106 LULUS BERSYARAT
 110 IT027 Abyan Dhiya Ulhaq 105 LULUS BERSYARAT
 111 IT039 Bayu Achmad Ferhat 105 LULUS BERSYARAT
 112 IT034 Iqbal Muhammad Qolbi 104 LULUS BERSYARAT
 113 IT052 Amru Al Fadli Ahmad 103 LULUS BERSYARAT
 114 IT026 Haidar Tsabit Islami 103 LULUS BERSYARAT
 115 IT029 Muhammad Hilman F. 102 LULUS BERSYARAT
 116 IT033 Naufal Muhammad Ghifari 100 LULUS BERSYARAT
 117 IT041 Samoedra Bintang Alam 93 LULUS BERSYARAT
 118 IT005 Muhammad Faris Naufal  91 LULUS BERSYARAT
 119 IT022 Mahdi Hisyam A 91 LULUS BERSYARAT
 120 IT037 Muhammad Arif Zulhazmi 89 LULUS BERSYARAT

 KETERANGAN :
1.   CALON SANTRI YANG DINYATAKAN LULUS, DIMOHON UNTUK DAFTAR ULANG DARI TANGGAL 18 MARET 2012 - 08 APRIL 2012
2.  BAGI YANG TIDAK DAFTAR ULANG SAMPAI TANGGAL YANG TELAH DITENTUKAN, DIANGGAP MENGUNDURKAN DIRI
3.  BAGI YANG LULUS BERSYARAT MOHON MENGHUBUNGI KETUA PANITIA (UST. M. ALI MURTADHO : 083823544453, 082130402030) Bobos, 18 Maret 2012 Ketua PSB M. Dodo Ali Murtadho, S.Pd.I)